Mau Sampai Kapan, Ubah pola pikirmu....
Sekilas hidup di dunia hanya sementara
bukan untuk selamanya di dunia
kini kita berpijak melangkahkan kaki
tuk beranjak melanjutkan hari yang tersisa
apakah ini yang benar ataukah ini yang salah
coba kau renungkan pada hati nurani
apakah ini yang benar ataukah ini yang salah
coba kau renungkan
mungkin kah semua yang dilakukan hanya memuaskan nafsu saja
tidakkah pernah terpikir akan hari dimana kita kan pergi
3x
mungkin kah semua yang dilakukan hanya memuaskan nafsu saja
tidakkah pernah terpikir akan hari pandangan kita kembali
----------------------------------------------------------------------
Evaluasi, itu diperlukan, seperti halnya saya, tulisan ini untuk cerminan diri agar saya harus terus berubah, terus berusaha, terus sadar, dan terus mengingat.....
Jika teman-teman pernah dengar lagu mau sampai kapan, itu merupakan lagu yang sangat dapat menyadarkan kita bagi yang berfikir.
Why, karena kita tahu bahwa dunia sementara, apa yang kita lakukan sekarang, esok, lusa, itu harus dikerjakan secara totalitas dengan tujuan untuk berkualitas optimal agar berdampak bagi sekitar, seperti halnya saya harus masih banyak belajar, banyak tulisan diblog ini yang terkadang saya lalaikan, tapi saya sedang belajar, belajar butuh proses, karena saya memiliki proses yang lola atau loading lama, tapi saya yakin saat waktunya tepat semuanya akan matang.
Begitu juga kamu, mulai, dengan mulai berarti sudah ada setidaknya 1% perubahan, karena perubahan berawal dari satu tindakan kecil.
Mungkin berkata bijak itu mudah, tapi action yang sulit, konsisten menjadi kunci, kesadaran menjadi pengingat.
Jadi ayo semangat, dengan...
Berusaha mengoptimalkan kemampuan
Berusaha mengendalikan amarah
Berusaha untuk membantu
Berusaha untuk terus berada dijalan lurus
Walau itu perjalanan yang keras, tapi itulah tempaan sesungguhnya untuk menjadikan kita sebagai ibarat pedang yang tajam, bersiap untuk menebas kejahatan dan mengumandangkan kebijaksanaan, Philosophia (Cinta Kebijaksanaan)
Ini baru dimulai.....
Komentar
Posting Komentar