Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2018

JANGAN MAGER APALAGI BAPER

Jangan Mager apalagi Baper MAGER Binatang yang paling “mager” alias malas gerak adalah “sloth” atau kungkang.  Sepanjang hari mereka hanya bergelantungan di pohon untuk tidur, kadang hingga 20 jam!  Lalu mereka bergerak sangat lambat, bahkan terlalu malas untuk membuat sarang bagi anaknya.  Kadang kita juga mager: CARI YANG GAMPANG DAN ENAK menjadi ciri orang malas.  Ia mempertahankan kenyamanan dan memilih hal yang mudah.Tidur sedikit lebih lama, mengambil waktu makan siang lebih banyak, menyusun tugas terlambat. Pada intinya mereka menolak bersusah payah.  Pemalas alergi terhadap sukses, karena sukses berarti kerja keras. TIDAK MENGHARGAI WAKTU.  Besok masih ada hari, mengapa harus diselesaikan hari ini?  Kemalasan bukan berarti tidak melakukan apa-apa, tetapi tidak melakukan apa yang seharusnya dilakukan pada saat yang seharusnya ia lakukan.  Ada juga orang yang sibuk melakukan hal lain, untuk menghindari hal yang seharusnya ia lakukan, ini juga malas. TIDAK PRODUKTIF.   Pemala

MORALITAS

Gambar
MORALITAS Semua petinju profesional memiliki pelatih. Bahkan, petinju sehebat Mohammad Ali sekalipun juga memiliki pelatih. Padahal jika mereka berdua disuruh bertanding jelas Mohammad Ali-lah yang akan memenangkan pertandingan tersebut. Mungkin kita bertanya-tanya, mengapa Mohammad Ali tetap butuh pelatih? Kita harus tahu bahwa Mohammad Ali butuh pelatih bukan karena pelatihnya lebih hebat dan mampu mengalahkan dirinya, namun karena ia butuh seseorang untuk melihat hal-hal yang ... "TIDAK DAPAT D_IA LIHAT SENDIRI" Hal yang tidak dapat kita lihat dengan mata sendiri itulah yang disebut dengan "BLIND SPOT" atau "TITIK BUTA". Kita hanya bisa melihat "BLIND SPOT" tersebut dengan bantuan orang lain. Dalam hidup, kita butuh seseorang untuk mengawal kehidupan kita, sekaligus untuk mengingatkan kita seandainya prioritas hidup kita mulai bergeser bahkan menyimpang. ? Kita butuh orang lain ? Yang menasihati, ? Yang mengingatkan, ? Bahkan ya

MINDSET

Gambar
KISAH KEHIDUPAN Sebelum sang ayah menghembuskan nafas terakhir, dia memberikan pesan kepada kedua anaknya : “Anakku, dua pesan penting yang ingin ayah sampaikankepadamu untuk keberhasilan hidupmu” “Pertama : jangan pernah menagih piutang kepada siapapun” “Kedua : jangan pernah tubuhmu terkena terik matahari secara langsung” …. 5 Tahun berlalu sang ibu menengok anaksulungnya dengan kondisi bisnisnya yang sangat memprihatinkan, Ibu pun bertanya “ Wahai anak sulungku kenapa kondisi bisnismu demikian?” Si sulung menjawab :”Saya mengikut pesan ayah bu.. Saya dilarang menagih piutang kepada siapapun sehingga banyak piutang yang tidak dibayar dan lama lama habislah modal saya.. Pesan yang kedua ayah melarang saya terkena sinar mataharisecara langsung dan saya hanya punya sepeda motor, itulah sebabnya pergi dan pulang kantor saya selalu naik taxi” Kemudian sang ibu pergi ke tempat si bungsu yang keadaannya jauh berbeda. Si bungsu sukses menjalankan bisnisnya. Sang ibu pun bertanya “

Belajar dari Ban

Gambar
INSPIRASI Seorang anak memperhatikan ayahnya yang sedang mengganti ban mobil mereka. "Mengapa ayah mau repot-repot mengerjakan ini dan tidak memanggil orang bengkel saja untuk mengerjakannya?" tanya si bocah dengan penasaran. Sang ayah tersenyum. "Sini, nak, kau lihat dan perhatikan. Ada enam hal tentang ban yang bisa kita pelajari untuk hidup kita," katanya sambil menyuruh sang bocah duduk di dekatnya. "Belajar dari ban?" Mata sang anak membelalak. "Lebih pintar mana ban ini daripada bu guru di sekolah?" Sang ayah tertawa. "Gurumu tentu pintar, Nak. Tapi perhatikan ban ini dengan segala sifat-sifatnya. Pertama, ban selalu konsisten bentuknya. Bundar. Apakah dia dipasang di sepeda roda tiga, motor balap pamanmu, atau roda pesawat terbang yang kita naiki untuk mengunjungi kakek-nenekmu. Ban tak pernah berubah menjadi segi tiga atau segi empat." Si bocah mulai serius. "Benar juga ya, Yah. Terus yang kedua?" "Kedua, ba

MSG

Gambar
MSG (Movie,Socmed,Game) Pedang Bermata Dua “Ketahuilah, bahwa sesungguhnya kehidupan dunia ini hanyalah permainan dan suatu yang melalaikan, perhiasan dan bermegah- megah antara kamu serta berbangga-banggaan tentang banyaknya harta dan anak, seperti hujan yang tanam-tanamannya mengagumkan para petani; kemudian tanaman itu menjadi kering dan kamu lihat warnanya kuning kemudian menjadi hancur. Dan di akhirat (nanti) ada azab yang keras dan ampunan dari Allah serta keridhaan-Nya. Dan kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu.” (QS. Al Hadiid ; 20) Dari ayat diatas kita bisa mengambil pelajaran untuk seanantiasa waspada terhadap kesenangan dunia yang melalaikan, dalam hal ini penulis menganggap bahwa MSG (Movie, Socmed, Game) termasuk kesenangan yang dapat melalaikan, di era modern. Berawal ketika penulis MENGAMATI aktivitas masyarakat indonesia terutama di ruangan kerja penulis ketika dalam kesibukan banyak fenomena kebiasaan mengkonsumsi MSG (Movie,Socmed,Game). Di

Puisi Sadarlah

Gambar
Kesadaran Karya : Muhammad Ikhwan Fathulloh Masih tersadarkah engkau akan sebuah kewajiban sebagai keyakinan dirimu dari sebuah ucapan sadarlah syahadat yang telah kau saksikan karena kau yakin Allah lah Tuhanmu karena kau yakin Muhammad lah Rasulmu sebagai tanda kau sudah tahu kebenaran dan ketaatan bukti kau sudah meninggalkan kezhaliman dan kesesatan tapi apa daya banyak yang lalai menjalankan perintahnya lupa akan tujuan hati tergoda kesenangan dunia lupa akan akhiratnya mengganggap dunia ini nyata akhirat hanyalah cerita meninggalkan kewajiban melaksanakan kesenangan sebab tak tahu makna tujuan salah langkah dalam menetapkan sadarlah dengan merenungkan sejenak saat rasul hampir menyerah dan bersedih mensyiarkan kebenaran dan petunjuk yang diberikan oleh tuhannya Allah disaat ditinggal orang yang dicintai derita siksa kaum jahiliyah tak ada penyemangat dan pelindung diri hampir putus asa dan pasrah hingga tiba perintah oleh Allah yang ditujukan k

Remaja Gaul tapi Saleh, Mungkinkah???

Gambar
Masa remaja memang masa yang penuh gaya, suka cita, dan hura-hura. Tak jarang mereka bertindak semau gue, hanya memikirkan dirinya, tanpa peduli siapa di sekitarnya dan dari mana ia mendapatkan modal untuk bergaya. Tak sadar, di balik penampilannya ada jerih payah orang tua. Di balik arogansinya ada sebuah harapan besar ibu dan bapaknya untuk masa depannya. Tetapi apa mau dikata, cita-cita itu seakan sirna ditelan masa karena apa yang menjadi harapan orang tua tampaknya tidak terlaksana. Itulah gambaran remaja yang menjadi korban propaganda musuh-musuh Islam untuk menyesatkan generasi remaja Islam, dengan dalih kebebasan berekspresi dan hak asasi manusia. Para remaja lebih memilih kehidupan yang bebas tanpa batas daripada kehidupan yang dinaungi dengan syariat, lebih memilih maksiat daripada shalat, lebih memilih hal-hal yang mubazir daripada berzikir. Itulah gambaran remaja zaman sekarang, maka janganlah menjadi remaja yang banyak gaya, karena banyak bergaya pasti akan banyak dosa a

Cara Menumbuhkan MOTIVASI

Gambar
Tapi tak dapat dipungkiri, memang cukup sulit membangun motivasi di dalam diri sendiri. Bahkan mungkin anda tidak tahu pasti bagaimana cara membangun motivasi di dalam diri sendiri. Padahal sesungguhnya banyak hal yang dapat dilakukan untuk menumbuhkan motivasi tersebut. Caranya? coba simak tips berikut ini: 1. Ciptakan sensasi Ciptakan sesuatu yang dapat "membangunkan" dan membangkitkan gairah anda saat pagi menjelang. Misalnya, anda berpikir esok hari harus mendapatkan keuntungan 1 milyar rupiah. Walau kedengarannya mustahil, tapi sensasi ini kadang memacu semangat anda untuk berkarya lebih baik lagi melebihi apa yang sudah anda lakukan kemarin. 2. Kembangkan terus tujuan anda Jangan pernah terpaku pada satu tujuan yang sederhana. Tujuan hidup yang terlalu sederhana membuat anda tidak memiliki kekuatan lebih. Padahal untuk meraih sesuatu anda memerlukan tantangan yang lebih besar, untuk mengerahkan kekuatan anda yang sebenarnya. Tujuan hidup yang besar akan membangki

Renungan

Gambar
RENUNGAN Reminder ----------------- Janganlah engkau merasa aman Dari kematian .... walau sekejapan mata ataupun satu tarikan nafas Mati pasti menghujammu Walau engkau berlindung dengan tabir-tabir dan penjaga Ia datang tidak pernah engkau duga Ia hadir hanya untuk melepas segala kenikmatan mu Ia yang tidak perduli akan keadaan dirimu saat itu Dirimukah yang ada di sana ? Berjalan lengang seolah hidupmu panjang ? Berandai andai dengan segala fatamorgana dunia Tidakkah engkau lihat , "Ia" kerap mengintaimu ? Ketika taubat , yang engkau dengarkan Ketika itu pula kesombonganmu bicara ... " Esok dan Lusa " serta " esok dan lusa " Ketika nasihat yang engkau dapatkan Engkau menghinakannya ,.. selayaknya kotoran !!   Sungguh ,... Jikalau "esok" itu , jikalau "lusa" itu ,... Ia akan menghampirimu ?! Mematahkan urat nadimu ?! Menyungkurkan kesombonganmu ?! Duhai hamba yang lemah ... Dirimu adalah seorang yang tidak