Berjuang dengan Berproses

Berjuang dengan Berproses

17 Agustus 2020 lalu, menjadi jejak sejarah kemerdekaan bangsa Indonesia ke 75. Dibalik kemerdekaan tersebut, kita tahu bahwa perjuangan tokoh-tokoh terdahulu yang rela mengorbankan jiwa dan raga untuk bangsanya tidaklah mudah ditempuh. Ketakutan, kesengsaraan, dan penderitaan, bahkan kematian mereka hadapi, sampai akhirnya muncul sebuah kata MERDEKA !!!

Image for post
Bung Tomo. (Foto : Wikipedia)

Semangat api yang harus kita jaga sampai generasi selanjutnya, ya kitalah yang harus menjaganya sampai akhir, dengan Perjuangan.

Tapi sayangnya,….

Pernah terlintas dalam benak saya, buat apa berjuang, berproses, nyusahin aja, ribet, buang-buang waktu. Kala itu saat menempuh jenjang Sekolah Dasar kelas 5 sampai Sekolah Menengah Pertama kelas 8 di Jakarta saya mulai terhasut pada salah satu mindset, mungkin ini adalah hal yang wajar bagi pelajar saat ini karena sudah membudaya, dimana budaya ini adalah salah satu sebuah kerusakan dasar yang saya lakukan, MENYONTEK !!!

Mungkin masalah ini agak remeh, tapi dampaknya sangat besar.

Kalo kata pepatah mah :
— — — — — — — — — — — — — — — — — — — — — — — — —
“Sedikit lama — lama jadi bukit.”
— — — — — — — — — — — — — — — — — — — — — — — — —
Pepatah tersebut berlaku untuk semua tindakan.

Seperti halnya tindakan Menyontek.

Simple dan instan gak perlu belajar lalu dapat nilai bagus, merupakan sebuah kebahagian yang tiada tara bagi pelakunya, walaupun cuman sementara, karena pada akhirnya adalah kegelisahan yang menimpanya, dan itu yang dialami oleh saya saat itu.

Bahkan dampak parah dari menyontek bisa seperti :

• GELISAH, karena berhasil dari sebuah kebohongan dan ketidakjujuran.

• MINDSET, saya mah bodoh mending nyontek aja.

• SEMANGAT, buat apa berjuang udah nyontek aja lebih gampang.

Efek yang jarang disadari, dimana bisa berdampak secara jangka panjang bahkan seumur hidup jika terus dibiarkan.

Pada artikel di https://satupersen.net/ tepatnya mengenai mindset rahasia untuk melampaui batas dan semangat hidup dan cara meningkatkannya, antara mindset dan semangat adalah 2 varibel yang saling mendukung, dan cara untuk memulai langkah maju.

Saat itulah saya sadar untuk mencoba dengan usaha sendiri dan mencari tahu hakikatnya, awalnya gak terlalu bagus karena baru mencoba, sempat terbesit mau kembali, tapi akan datang kegelisahan lainnya. Sampai saya mencoba lagi dan walaupun hasilnya tidak memuaskan tapi ada rasa bahagia karena dari usaha sendiri.

Karena hasil yang kurang saya pun pindah ke Bandung, dengan masuk ke Sekolah Menengah Kejuruan dan saya tidak menganggap hal tersebut sebuah kegagalan bahkan itulah kemajuan saya. Dan disinilah saya sadar bahwa berusaha dengan usaha sendiri memberikan kebahagiaan yang bisa dibanggakan. Sampai bisa meraih penghargaan akademis dan non akademis yang belum pernah diraih.

Dan Alhamdulillah, saat ini saya bisa kuliah di jurusan teknik sambil kerja menjadi pengajar dan juga bisnis apapun yang penting halal, walau bukan kuliah di kampus ternama, tetapi saya bahagia karena bisa memaknai tiap nafas kehidupan dengan perjuangan.

Mempelajari sesuatu sebelum meyakini merupakan sebuah proses yang panjang, tetapi memiliki hasil permanen dengan kemampuan yang berkualitas.

Terkadang kita melakukan sesuatu hal, dan itu menjadi membosankan karena langsung meyakini tanpa memahami maupun mempelajari hakikatnya sehingga merasa buat apa saya melakukan semua ini, gak ada artinya kok….

Inilah letak masalahnya, berawal dari mindset dan semangat.

Dengan mempelajari terlebih dahulu sebelum meyakini lalu menerapkannya, merupakan sebuah metode berpikir Rasional yang dapat membuat manusia menjadi pribadi pejuang penuh tanggung jawab.

Bagaimana Metodenya, mari kita hayati agar bisa memaknai sebuah proses :
— — — — — — — — — — — — — — — — — — — — — — — — — — — — — — -
• Mempelajari (Berilmu)
Langkah ini menepis kita pada hal-hal doktrin dengan meneliti terlebih dahulu mengenai suatu hal secara mendasar secara sistematika.

• Meyakini (Beriman)
Selanjutnya akan membuat sebuah pemahaman dari pengetahuan sebelumnya untuk dihayati lebih dalam maknanya untuk dijadikan sebagai pijakan.

• Menerapkan (Beramal)
Setelah itu adalah aksi, dari pengetahuan dan pemahaman sebelumnya, untuk dijadikan landasan dalam melangkah kedepan secara tanggung jawab dengan mengimplementasikan ke tindakan kita.

Image for post
Ilustrasi Berpikir. (Foto : darmawanaji.com)

— — — — — — — — — — — — — — — — — — — — — — — — — — — — — — -

Pada hakikat, dalam melakukan proses tersebut harus disandari dengan Ilmu Pengetahuan agar hasilnya dapat dipertanggung jawabkan secara universal.

Memaknai proses perjuangan memang melelahkan, tetapi disanalah kenikmatannya. Beda kebahagiaan manusia yang mendapatkan hasil maksimal berkat kejujuran dibanding dari buah kecurangan.

Pemikiran Rasional inilah yang akan membawa perubahan bagi manusia yang sadar akan potensi untuk diri dan lingkungannya.

Pemikiran yang membawa semangat api para tokoh-tokoh terdahulu untuk berjuang sampai akhir demi kemerdekaan bangsa indonesia, karena mereka memiliki mindset dan semangat perjuangan yang Rasional, segala penderitaan didepan dipandang sebuah tantangan yang harus dihadapi untuk mencapai sebuah perubahan yang baik.

Dan kita sekarang ini menjadi generasi yang meneruskan semangat api tersebut, sampai kita teruskan kembali ke generasi seterusnya, dengan memulai merubah pola pikir kita.

Image for post
Ilustrasi. (inet)

Untuk menjawab berbagai masalah di zaman ini dengan metode berpikir Rasional secara mendasar dan menyeluruh ampuh untuk memberikan hasil yang dapat dipertanggung jawabkan lewat pendekatan ilmu pengetahuan.

Jadi ayo kita berjuang dengan berpikir Rasional.

Ubah Mindsetmu, Nyalakan Semangatmu.

#SatuPersenBlogCompetition

#HidupSeutuhnya

#PerubahanBerawaldariCaraBerpikir

Referensi :
Akbar, Fathan. 2020. “Semangat Hidup dan Cara Meningkatkannya.”
https://satupersen.net/blog/semangat-hidup-dan-cara-meningkatkannya

Sembiring, Rebecca Meliani. 2020. “Mindset Rahasia untuk melampaui batas.”
https://satupersen.net/blog/mindset-rahasia-untuk-melampaui-batas

Belajar mencari kebenaran dari Ibnu Al Haytam (Cara Berpikir Ilmuwan Besar).
https://youtu.be/uMuksV21BsE

Komentar

Trendingkanlah

Eliminasi Gauss-Jordan dengan Python

"Aplikasi data anggota perpustakaan serta transaksi peminjaman dengan RFID dan Wemos ESP8266 berbasis Internet of Things."

Menjadi Agen Pembangunan dengan pendekatan Rumus Fisika Energi Mekanik

Kebenaran yang bersifat Aksioma

Sejarah Ibnu Sina Karya dan Kebesarannya

Hakikat Masa Depan

Hakikat Sarjana, dari Resensi Buku Bukan Sarjana Muda