MERICA + MASAKAN = NIKMAT KHASIATNYA

Merica atau Lada sering kita temui di pelengkap bumbu masakan, yang dimana fungsinya sebagai rempah-rempah penyedap.

Tetapi saat diteliti Merica ini ternyata memiliki manfaat yang banyak dalam tinjauan Ilmu Pengetahuan Loh!!!

Mangga disimak 😄
1. Mencegah penyakit Parkinson
Wih apa tuh, ialah penyakit yang menyerang otak pada bagian dopamin, dengan bahan aktif piperine merica, ternyata dapat mencegah enzim penghancur dopamin loh, wih keren

2. Menurunkan Resiko Alzheimer
Apa lagi sih nih, ialah penyakit penurunan daya ingat dan berpikir. kebiasaan mengonsumsi merica dapat menurunkan resiko terkena Alzheimer

3. Melawan Depresi
Hayo siapa nih yang suka depresi, merica nih solusinya hehe, ternyata depresi otu muncul saat kita kekurangan serotonin, nah agar gak kekurangan, makanya bisa noh mengonsumsi merica yang terkandung piperine, dimana bisa menghasilkan serotonin.

4. Mengurangi resiko kejang
Ternyata survei membuktikan, bahwa piperine dalam Merica dapat mengontrol aliran Kalsium yang mengakibatkan sel-sel saraf melepaskan neurotransmitter yang mengurangi resiko kejang.

Mungkin segitu saja, sebenarnya masih banyak lagi manfaatnya, tapi nanti takutnya 7 hari 7 malam ketikannya, jadi malas baca, karena saking panjangnya.

Dilihat dari cara pemakaian kita tau bahwa merica kalo kita konsumsi secara langsung itu akan membuat kita tersedak, dan kurang berasa khasiatnya, tapi kalo dipadukan dengan masakan baru lah, menjadi terasa khasiatnya.

Nah seperti halnya perjuangan untuk Berjuang konsisten dan menyebarkan Islam Ilmiah 📖

Ibarat Merica tanpa masakan kurang terasa khasiat
Maksudnya???

Untuk konsisten dan menyeru itu tidak mudah pasti ada lika-liku-liki-like-liko
Yang dihadapi khususnya remaja ialah Merica yang saya beri kepanjangan

MALAS + LELAH + IRI + CINTA + APATIS

Kenapa emang, soalnya pasti dibalik menjalani tanggung jawab yang besar akan ada tantangan dan godaan

Tinjauan Psikologi 🔮

🐷 *Malas*
Disaat Gharizah (Keinginan) bertemu dengan bisikan setan yang selalu menggoda, agar menjauhkan manusia dari kebenaran.
As Sajdah : 15-16

🐨 *Lelah*
Disaat Gharizah (Keinginan) bertemu dengan fisik yang telah bekerja keras, sehingga dirasa lah lemas, tapi bukan yo loyo loyo loyo yah, sehingga tidak mau lagi beraktivitas.
Al Baqarah : 214

🐵 *Iri*
Disaat Gharizah (Keinginan) bertemu dengan realitas yang dilihat, seperti halnya harta, pacaran, nongkrong, dll, yang membuat fitrah nya remaja menjadi tinggi, untuk mendapatkan hal itu.
Al Baqarah : 10

🐻 *Cinta*
Disaat Gharizah (Keinginan) bertemu sesuatu yang disukai, apapun itu bisa harta, perempuan, bahkan dunia, disini karena salah mendudukan apa itu Cinta, Ehm.
Al Baqarah : 86

🐯 *Apatis*
Disaat Gharizah (Keinginan) bertemu dengan egoismenya, tanpa merasakan lingkungannya, jadi bersikap acuh, hal ini malah yang sungguh sudah berbahaya.
Al Maidah : 24

Nah gimana nih biar masalah ini bisa selesai, dan kan emang pasti ada kadang rasa kayak gitu???

Seperti halnya tadi Merica tanpa Masakan akan kurang Khasiatnya

Nah makanya solusinya dengan Masakan

MANAJEMEN + SADAR + KAIZEN + NASEHAT

Masakan apa lagi nih???

⌚ *Manajemen*
Rencanakan Waktumu, kegiatan agenda mu agar bisa mengolah dan mengatur kegiatan untuk produktif tanpa membuang waktu
Al Hasr : 18

👓 *Sadar*
Akan Tujuan Manusia diciptakan, dimuka bumi ini
Al Baqarah : 30

👞 *Kaizen*
Kaizen (Bahasa Jepang) artinya Bergerak, melakukan pengembangan diri dan lingkungan untuk senantiasa UP-GRADE
Al Alaq : 1

💬 *Nasehat*
Mendengarkan nasehat pengingat, yang bertujuan menguatkan dan menyadarkan kita agar senantiasa terarah.
Al Asr : 3

Maka dari itu bila datang Merica campurkanlah dengan Masakan agar bisa didapatkan Khasiatnya

Tak lupa juga gunakan selalu potensi akal rasionalitas kita untuk memecahkan masalah, sebab bila menggunakan hawa nafsu kita akan dimurkai oleh Allah

Allah SWT berfirman:

وَمَا كَانَ لِنَفْسٍ  اَنْ تُؤْمِنَ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۗ  وَيَجْعَلُ الرِّجْسَ عَلَى الَّذِيْنَ لَا  يَعْقِلُوْنَ
wa maa kaana linafsin an tu`mina illaa bi`iznillaah, wa yaj'alur-rijsa 'alallaziina laa ya'qiluun

"Dan tidak seorang pun akan beriman kecuali dengan izin Allah dan Allah menimpakan azab kepada orang yang tidak mengerti."
(QS. Yunus 10: Ayat 100)

Dari Dinamika dan Perjuangan kita 😊

*YOUTH CHANGE BUILDERS*

Allah SWT berfirman:

اَمْ حَسِبْتُمْ اَنْ تَدْخُلُوا الْجَـنَّةَ وَ لَمَّا يَأْتِكُمْ مَّثَلُ الَّذِيْنَ خَلَوْا مِنْ قَبْلِكُمْ ۗ  مَسَّتْهُمُ الْبَأْسَآءُ وَالضَّرَّآءُ وَزُلْزِلُوْا حَتّٰى يَقُوْلَ الرَّسُوْلُ وَالَّذِيْنَ اٰمَنُوْا مَعَهٗ مَتٰى نَصْرُ اللّٰهِ ۗ  اَ لَاۤ اِنَّ نَصْرَ اللّٰهِ قَرِيْبٌ
am hasibtum an tadkhulul-jannata wa lammaa ya`tikum masalullaziina kholau ming qoblikum, massat-humul-ba`saaa`u wadh-dhorrooo`u wa zulziluu hattaa yaquular-rosuulu wallaziina aamanuu ma'ahuu mataa nashrulloh, alaaa inna nashrollaahi qoriib

"Ataukah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga, padahal belum datang kepadamu (cobaan) seperti (yang dialami) orang-orang terdahulu sebelum kamu. Mereka ditimpa kemelaratan, penderitaan, dan diguncang (dengan berbagai cobaan), sehingga rasul dan orang-orang yang beriman bersamanya berkata, Kapankah datang pertolongan Allah? Ingatlah, sesungguhnya pertolongan Allah itu dekat."
(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 214)