Muhammad Ikhwan Fathulloh

Sebuah karya yang saya dedikasikan untuk para pahlawan yang telah mengerahkan segala tenaganya untuk mimpi yang sejati. Dan Alhamdulillah juga karya ini sempat saya sertakan dalam lomba puisi, walaupun gak juara 1, 2, 3, mendapatkan Apresiasi puisi terbaik adalah hal liar biasa bagi saya, sebab saya masih pemula dalam menulis puisi. Salam Karya... ------------------------------------------------------------ Karya : Muhammad Ikhwan Fathulloh Detik bergetar, Melaju tanpa henti bukti waktu kan terus mengukir setiap karya dari mimpi kita Bermimpilah yang besar, sejarah terkenang berawal dari sebuah mimpi  Mimpi para pahlawan merangkai misi, semangat yang kuat menegakkan visi Daya mentalisme sosok pahlawan Perjuangan melawan penjajah, Pengorbanan bertetes darah Pertahankan kesatuan bangsa, Perkuat idealisme indonesia Ir Soekarno pernah berkata : Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai perjuangan para pahlawan-nya Bermimpi akan kemenangan, Merealisasikan deng

Origami | Naga | Tutorial -------------------------------------------------------------- Origami Naga ini merupakan desain pertama saya, sejak saya menyukai origami, desain ini dibuat saat saya kelas 4 SD, gak tau kenapa tiba-tiba saya keinget dengan desain lama saya yang mungkin sudah lama saya lupa, dan untuk mengenangnya saya ingin membagikan bagaimana cara membuat origami naga simple ini bagi kalian yang hobi origami. -------------------------------------------------------------- Youtube : Muhammad Ikhwan Fathulloh https://www.youtube.com/channel/UCBXuAApKa8JrN89t8Z2fekw Thank for Reading ...

Dalam sebuah ayat, kita diberitahu bahwa gunung-gunung tidaklah diam sebagaimana yang tampak, akan tetapi mereka terus-menerus bergerak. "Dan kamu lihat gunung-gunung itu, kamu sangka dia tetap di tempatnya, padahal dia berjalan sebagai jalannya awan. (Begitulah) perbuatan Allah yang membuat dengan kokoh tiap-tiap sesuatu; sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan." (Al Qur'an, 27:88) Gerakan gunung-gunung ini disebabkan oleh gerakan kerak bumi tempat mereka berada. Kerak bumi ini seperti mengapung di atas lapisan magma yang lebih rapat. Pada awal abad ke-20, untuk pertama kalinya dalam sejarah, seorang ilmuwan Jerman bernama Alfred Wegener mengemukakan bahwa benua-benua pada permukaan bumi menyatu pada masa-masa awal bumi, namun kemudian bergeser ke arah yang berbeda-beda sehingga terpisah ketika mereka bergerak saling menjauhi. Para ahli geologi memahami kebenaran pernyataan Wegener baru pada tahun 1980, yakni 50 tahun setelah kematiannya.

Dua orang Bos 'berlomba' menonjolkan kebodohan sopirnya. Bos A kemudian memanggil sopirnya, "Sono, tolong beli mobil BMW seri terbaru dengan uang Rp 100 ribu ini". "Baik Tuan". Dengan cepat Sono berlalu. Bos A dengan senyum kemenangan, "Tuh lihat sendiri kan betapa bodohnya sopir saya". "Ah itu sih belum apa-apa dibanding kebodohan sopirku", sahut Bos B. "Sunu, tolong cek apakah Bapak (Bos B) ada di rumah saat ini". "Segera Tuan" sahut Sunu. Diapun segera berlalu. Dengan tertawa keras Bos B memandang Bos A untuk menunjukkan bahwa dialah yang menang dalam 'pertandingan kebodohan' ini. Kedua sopir kemudian bertemu di jalan. Sono berkata, "Ampun deh Bosku itu sangat tolol". "Ah kamu sih belum tahu kalau Bosku jauh lebih tolol dibanding Bosmu", respon Sunu. Tidak mau kalah Sono menyambung, "Bayangkan Bosku memberi uang Rp 100 ribu untuk membeli BMW seri terbaru. Mana mungkin itu ???"

Profesor Robert Hickling sudah menghabiskan waktu bertahun tahun untuk meneliti serangga dan merekam getaran getaran bunyi yang mereka lepaskan. Ia bermaksud meneliti semut di sarangnya. Hal yang mengejutkan ilmuan itu adalah bahwa frekuensi bunyi bunyi yang dilepaskan semut semut itu bervariasi dari satu demut dengan semut lain, dan dari jenis semut yang satu dengan jenis semut yang lain. Ada dua belas ribu spesies dalam dunia semut di muka bumi, melebihi rasa manusia. Dihaapkan jumlah yang luar biasa ini para peneliti bingung mengenai bagaimana mereka mencocokkan semua bunyi tersebut. Beraneka bunyi semut bisa direkam dengan sukses, dan bagian bagian dari riset ini diterbitkan di majalah Journal Of Sound and Vibration Tahun 2006. dan itu adalah pertama kali manusia dapat mendengar suara semut yang sebenarnya. Peneliti ini menerbitkan banyak riset dan yang paling penting adalah tentang komunikasi antar semut dengan  judul “Analisis Komunikasi Akustik Oleh semut” di Journal of Acou