Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2018

Filosofi Katak

Gambar
Filosofi Katak Katak apa ada yang tau hewan ini mendengarnya saja pasti udah jijik, apalagi para akhwat yang pasti nya takut jika bertemu hewan ini, karena merasa geli, takut, dan jijik kehidupan nya Tapi dari persepsi kita tadi, ternyata ada pelajaran yang bisa kita ambil dari katak tadi.... pelajaran apa yang bisa diambil dari kehidupan katak emang nya??? 😂😂😂 Coba katak selalu melompat jika hendak pergi ke suatu tempat, apa kita pernah melihat katak berjalan ya pasti nya melompat, kalo jalan pasti jarang juga karena katak identik dengan lompatannya, kaki depan yang pendek dan kaki belakang yang panjang, mampu membuat katak melompat sejauh 2 meter, katak pun selalu melompat kedepan tidak pernah katak melompat ke belakang, jika kita ketahui seekor katak untuk mendapat mangsanya terus melompat kedepan walaupun banyak predator didepan, pasti ia akan terus kedepan, dan dari lompatannya juga ia bisa melewati para predator yang mengincarnya.😉😉😉 MUNGKIN kita harus lah mengikuti jal

Kapal Kura-kura Yi shun shin

Gambar
Ada yang tahu apa nama kapal ini, mungkin hanya beberapa orang saja yang tahu, bisa sebab baca baca buku, atau pernah nonton film yaitu the admiral roaring currents . . . . . Rangka Kapal terbuat dari stik es krim kepala kapal terbuat dari kertas origami . kapal ini merupakan kapal bersejarah dan termasuk kapal modern pertama di dunia yang digunakan pada abad 15, sebagai kapal perang, kapal ini dimiliki oleh negara korea, digunakan saat peperangan melawan penjajah jepang yang ingin menguasai korea tetapi ada satu jenderal yang ingin mempertahankan negaranya dan menyerang jepang, ia adalah yu shun shin, walaupun ia hanya memiliki 11 kapal tersisa, awalnya adalah 12, 1 kapal terkuat yaitu geobukseon atau kapal kura kura dibakar oleh seseorang, dengan 11 kapal tersisa dia tetap maju melawan 300 kapal jepang, bisa dibilang ini perang bunuh diri sebab dengan jumlah yang tak seimbang, tetapi dengan kepintarannya jenderal mengolah strategi, ternyata ia bisa mengalahkan pasukan jepang

Tentang EQ

EI (EMOTIONAL INTELLIGENCE) ATAU KECERDASAN EMOSIONAL IQ atau kecerdasan biasanya atau sering digunakan sebagai patokan tingkat kecerdasan seseorang dan sering digunakan sebagai salah satu persyaratan waktu akan mencari pekerjaan atau akan memasuki dunia pendidikan. Intelegensi dapat diartikan sebagai daya atau kemampuan manusia untuk menyesuaikan diri dengan keadaan baru dengan menggunakan alat-alat berpikir (otak) yang dimilikinya. Disini dapat dilihat bahwa kecerdasan erat kaitannya dengan masalah penyesuaian diri terhadap masalah yang dihadapinya. Orang yang memiliki intelegensi tinggi akan lebih cepat dan lebih tepat di dalam menghadapi masalah-masalah baru dibandingkan dengan orang yang kecerdasannya kurang. IQ digolongkan menjadi 4 (empat) kategori yaitu: kecerdasan rata-rata dengan angka IQ 90 - 109; diatas rata-rata dengan angka IQ 110-119; cerdas dengan angka IQ 120-129 dan IQ diatas 130 untuk kategori jenius (cerdas sekali). Kecerdasan emosional (Emotional Intelligence) A

Waktuku

Gambar
Waktuku Karya : Muhammad Ikhwan Fathulloh Wan Sastra banyak waktu yang berlalu sebab detik yang terus melaju kemarin hanya masa lalu hilang seketika dalam semu teringat kenangan dulu hanya nafsu keinginan sungguh berdebu tubuhku melekat dalam kotoran ingin ku ulang waktu tuk tak lakukan hal itu tapi harus kuketahui semua adalah masa lampau dahulu hanya kenangan hanya diri yang mampu memperbaiki kenangan dengan perubahan agar diri menjadi terarah tuk dilalui

Dasar Berpikir yang benar

Gambar
Landasan Berpikir yang benar  Banyak sekali diantara kita seringkali berkata akan berfikir tanpa mengetahui akan hakikat dari berfikir tersebut. Sehingga, banyak sekali yang merubah kedudukan dari permasalahan tersebut. Ketika merubah akan kedudukan itu, konsekuensi logisnya adalah merubah tataran paradigma hingga perilaku kita. Karena, ketika kita melakukan sesuatu pasti dilatar belakangi oleh proses berpikir kita. Misalnya, ketika melihat lantai rumah yang kotor yang ada di benak kita pasti berfikir bagaimana cara membersihkannya setelah mengalami proses berpikir itulah menghasilkan sikap untuk menyapu. Namun, apakah sebenarnya berfikir itu? Tapi alangkah baiknya apabila kita mengetahui standar dari kebenaran itu ? Standart yang benar adalah apa – apa yang dikatakan oleh ALLAH dikarenakan dia-Lah yang Maha Sempurna dan Maha Benar, sesuai dengan realitas dan bersifat universal. Berfikir adalah sesuatu yang digunakan untuk memecahkan suatu masalah dengan logis dan rasion